Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Manfaat Tiga Keluarga Kunyit

image-gnews
Ilustrasi kunyit putih (Curcuma zedoaria). Shutterstock
Ilustrasi kunyit putih (Curcuma zedoaria). Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rimpang-rimpangan telah lama dipercayai masyarakat berkhasiat bagi tubuh. Di antaranya akar tanaman-tanaman yang berasal dari famili Zingibercae, yakni kunyit putih, kunyit kuning, dan temulawak. Sepintas bentuknya mirip, tapi ketiganya memiliki perbedaan.  

Keluarga kunyit ini kerap tampil sebagai jamu tradisional yang kerap digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan. Jamu kunyit ini digunakan mulai oleh anak-anak hingga lanjut usia.

Apa manfaat dari ketiga tanaman ini dan bagaimana kandungan nutrisinya? Berikut yang Anda perlu tahu:

  • Kunyit Putih

Dilansir dari fk.unair.ac.id, kunyit putih dapat membantu proses penyembuhan kanker. Hal ini karena kunyit putih yang memiliki kandungan senyawa turunan glabonoid dan kurkumin yang bertindak sebagai antioksidan.

Selain itu, mengutip Everyday Health, kunyit putih berperan penting dalam menghambat penyebaran kanker di tubuh, seperti kanker kolorektal, payudara dan pankreas. Kunyit putih juga bermanfaat mengobati gejala rematik, asma, antirematik, dan obat diuretik.

Kunyit putih bermanfaat untuk gigitan nyamuk. Mengutip publikasi Kunyit Putih yang diterbitkan oleh repository.pertanian.go.id, kandungan minyak atsiri dari kunyit putih berefek pembasmi nyamuk alami sehingga dapat dimanfaatkan untuk mencegah gigitan nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti dan Anophelus Dirus.

Dilansir dari jurnal Pengaruh Konsentrasi Pelarut dan Nisbah Bahan Baku Dengan Pelarut Terhadap Ekstraksi Kunyit Putih dari jurnal.uns.ac.id, kunyit putih mengandung 28 persen glukosa, 12 persen fruktosa, 60 persen minyak atsiri, dan 25 persen kurkumin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

15 jam lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Pepaya kaya vitamin dan mineral dan ada bukti klinis peran pepaya dalam meningkatkan sistem imun. Dua pakar diet pun membeberkan alasannya.


Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

6 hari lalu

Jus delima. Foto: Pixabay.com/11082974
Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?


Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

9 hari lalu

Jeruk bali. ANTARA/Dedhez Anggara
Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.


Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

11 hari lalu

Ilustrasi Kismis Hitam/ANTARA/Shutterstock/Kriacho Oleksii
Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung


Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

47 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

18 Maret 2024

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

17 Maret 2024

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

15 Maret 2024

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

14 Maret 2024

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

12 Maret 2024

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.